Nah, salah satu keburukan saya selama ini adalah saya terlalu mewah memandang orang lain. Nyatanya cara berfikir demikian tak baik menurut ilmu manthiq. Jika ilmu Syariat menetapkan tujuh dosa besar, maka ilmu manthiq juga menetapkan 7 kesalahan berfikir. Salah satunya ya itu, terlalu mewah memandang orang lain.
Lalu kenapa orang-orang
sering keterlaluan memuji orang lain? Kenapa orang sering keterlaluan
menganggap orang lain waw, mewah, hingga ia merendahkan dirinya sendiri dan
jatuh pada penghinaan diri yang tidak diperbolehkan? Juga kenapa orang-orang
sering keterlaluan menghina orang lain? Kenapa orang sering keterlaluan
menganggap orang lain buruk?
Di dunia ini, sebenarnya
siapa yang paling berhak menilai?
Ah,
Semoga kita bisa terus
memperbaiki diri untuk menghindari sikap keterlaluan. Baik keterlaluan memuji,
menghina, memandang orang lain terlalu baik dan ‘wah’, juga dalam memandang
orang lain terlalu buruk.
Jadi ingat dawuh almarhum
Kiai Hasan Basri : “Biasa-biasa saja..”
Khoirul
umur awsatuha..
Begitu kan?
Komentar
Posting Komentar