Akhir 2022 diriku berangkat ke Semarang pakai bis travel, sendirian.
Sebenarnya ini perjalanan kedua sendirian ke jauh pakai bis, tapi kali ini
lumayan ngeri-ngeri sedap. Yagimana, pas masuk bis semuanya laki-laki. Aku
perempuan seorang diri. Mana malem lagi. Bis mode gelap. Hujan pula. Mana
berangkatnya hati gak nyaman, antara iya enggak. Jadi babak belur pikiranku.
Huahahaha.
Terus duduknya sama bapak-bapak body guede. Baiqlah.
Sejak awal masker gak pernah kubuka, sama tak keluarin tasbih biar kayak
perempuan solehah, wkwkw, sebenarnya buat baca solawat, nenangin diri sendiri.
Waktu itu naik bisnya udah masuk waktu isya, dan sebelum naik bis diriku
sudah jamak qashar maghrib-isya, jadi aman. Tinggal mikir solat subuhnya entar.
Di perkiraan perjalanan, estimasi sampai sebelum subuh, di terminal Penggaron. Selama perjalanan, aku langsung searching di map
masjid atau musollah terdekat dari terminal. Ngebayangin turun gelap-gelap di
tempat umum yang asing dan jauh dari daerahku, sendirian. Jadi harus siap-siap
punya tujuan dari pada lontang lantung nanti. Sekalian persiapan buat tempat
solat subuh.
Nah Alhamdulillahnya, pas masuk waktu subuh, bis
masih ada di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Syukurlah gak jadi turun di
terminal pas hari gelap. Tapi masalahnya, pakaianku gak suci, gak punya wudu
juga, sedang diriku masih di bis. Mau ke toilet bis di belakang, aku nengok
bentar, hiddddiiih serrremmm. Bis masih gelap dan di pintu toilet kumpulan
laki-laki semua. Aku mengkhawatirkan keamanan diri sendiri. Akhirnya,
kuputuskan untuk bertayammum dan sholat shubuh lihurmatil waqti.
Lalu langit beranjak terang, satu persatu penumpang turun termasuk bapak
di sebelahku dan menyisakan beberapa orang saja. Aku mulai bernafas legaaa dan
pindah ke depan, dekat pak sopir. Terus ngobrol-ngobrol sama bapak-bapak di
depan. Asikk banget mereka, ramah. Bahkan banyak membantuku tentang mode
transportasi di Semarang nanti, terus ngarahin nanti aku naiknya gimana, turun
dimana, dan blab la bla.
Syukurlahhh, perjalanan gak seseram yang kubayang semalam.
Komentar
Posting Komentar