Langsung ke konten utama

Baru Paham

 Hari ini aku baca medsos Ahmad Rifa’I Rif’an, penulis yang rajin membagikan semangat dan motivasi lewat bukunya. Aku termotivasi menulis tentang pengembangan diri lagi. Akhir-akhir ini, aku jarang menulis motivasi lagi, apalagi menerbitkannya menjadi buku. Aku lebih banyak menulis hal-hal berat seperti makalah, penelitian, even just an opini tapi isinya tetep aja berat karena basic keilmuanku adalah fikih dan usul fikih. Jadi berasa ideologi berkata: “kamu harus menghasilkan tulisan di bidang fikih, bukan motivasi”.

Di usia dua puluh tahunan ini juga aku rajin belajar tentang pengembangan diri. Sebenarnya kepribadianku kan senang hal-hal psikologi, ya. Jadi pas gitu.

(Nulis ini pas anak nangis. Wkwwk, oke. Skip dulu nulisnya)

 

Chemistry

Setelah lulus kuliah, membangun chemistry baru dengan orang orang-orang baru itu masyaallah susahnya. Bahkan sampai saat ini, belum ada orang yang “klik” selain suami. Terakhir temen2 yang klik itu ya teman MA.

 

Growth Mindset

adalah Sebuah mindset yang terus bertumbuh. Kekurangan diri bukan untuk dikeluhkan tapi diatasi.

 

Grid!

Fokus pada pencapaian jangka Panjang, konsisten dan disiplin.

 

Cluter

Ada banyak barang, pikiran dan hal yang tidak penting yang harus segera dibuang agar tidak numpuk di hidup kita. Hari ini aku clutter barang di gudang sampe gudang itu bisa jadi tempat tidur sekarang.

 

Bermanfaat

Sungguh orang lain tidak akan peduli pada hidupmu, tapi akan mengingat pada dampak baik yang kau berikan. Jadilah manfaat!

 

Jalan aja dulu, ntar juga selesai

Orang pinter kebanyakan mikir, terlalu banyak ide dalam kepalanya. Maka sesekali jadi orang bodoh di awal melangkah, easy going, satu ide yang penting garap. Eksekusi aja dulu! Melangkah aja dulu! Jalan aja dulu!

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kusebut Ia, Puisi

 1- Timbul tenggelam  Kadang dekat, kadang lupa pulang Tapi kau selalu setia, Menungguku datang. 2- Tanamlah aku, Sebagai manusia Yang berhak tumbuh Bersama usia Tanamlah aku, Sebagai Ibu Meski berlumur lumpur Doanya melesat menembus waktu Tanamlah aku, Sebagai warga Yang tak punya daya, Kecuali suara Kutanam diriku: Sebagai hamba yang tak punya apa Kecuali Dia. 3- Aku pulang,  Pada rumah bernama puisi Tempatku menemukan diri. 4- Pergi aku jauh, Seperti harapmu: mencari ilmu Selain koper dan ransel, Aku juga melipatmu rapi, dalam dada. Tapi rindu sering datang, membuatnya berantakan. Pergi aku jauh,  Kusangka ranselku berat  Oleh buku dan baju  Ternyata aku juga, Membawa berton-ton rindu yang kerap memberati langkahku. (Bandung yang dingin, di suatu Mei) 5- Enam menuju tujuh Cinta itu terus tumbuh Merona di kala dekat Rindu di kala jauh, Dan di dekatmu: waktu melesat seperti kilat Di jauh: ia terseok menempuh punggung hari, seperti rayap Enam menuju tujuh M...

Ranting

“Ranting”   Author : Fina Laila Ia hanya setangkai Ranting,   jangan digantungi harapan atau perasaan, nanti   bisa terluka dan patah...                                             Kepada : Yth. Sahabat saya,   seluruh manusia se- dunia. Hanya kau yang boleh menyakiti dirimu sendiri, tidak orang lain atau keadaan di luarmu. Maka barangkali keadaan tidak baik-baik saja, tapi pastikan hati dan jiwamu baik-baik saja. Ranting! Hei, perkenalkan, namaku Bianglala, bisa dipanggil Lala atau Bianglala. Asal jangan Biangkerok! Dan dia yang duduk di depanku saat ini adalah sahabat baruku. Namanya Semesta Ranting Mustofa. Sungguh! Katanya itu nama asli ya...

Kala Tubuh Minta Rehat

Catatan Hari Ini 📝✨ Semalam aku udah tekad banget buat nyelesain tugas presentasi genderku bakda subuh. Tapi naas! 🥲 Begitu bangun pagi tadi, kepala langsung puyeng bukan main. Kupakai koyok seperti biasa, terus kupaksa keluar cari angin dan sinar matahari sekalian beli lauk buat sarapan. Biasanya sih, kalau pusing palingan bentar doang, trus sembuh. Apalagi pagi ini ada Pak Lukman Saifuddin ngisi kuliah. Aku pikir, ya udah, rebahan sebentar, nanti juga kuat ikut kuliah beliau. Tapi ternyata, sampai balik ke kamar, pusing makin menjadi. Makan gak enak, mulut pahit banget. Kepala nyut-nyutan—kadang depan, kadang belakang, kanan-kiri pun ikut-ikutan. Nggilaaaaa 😵‍💫 Oke, fine. Aku butuh tidur. Mungkin siangan bisa kerjain tugas presentasi gendernya. Gak papa deh gak ikut kuliah Pak Lukman, yang penting cepat pulih dan bisa fokus. Pas temen-temen pada berangkat kuliah, Yaya—yang biasanya ogah-ogahan—malah ngajakin kuliah: “Miiiii, ayo kuliah, itu mbak-mbak udah berangkat.” “Aduh ...