KISAH NYATA; BOLEH DIBACA BOLEH TIDAK Setelah melewati banyak drama, tentang empat belas jam di bis yang bikin kesal wal sakit pinggang, ditambah KRL mati dan harus panas-panasan ngebis siang hari di tengah Jakarta yang muacet, cari angkot menuju Bogor dan gak dapet gegara full semua efek KRL mati, wal hasil nge-grab, trus ngebis sampai Bogor, trus nge-grab lagi. Dan begitulaaah hingga akhirnya aku dan kedua temanku tiba juga di lokasi. Tweng-tweng, Lokasi yang meragukan! Tidak ada tanda-tanda akan diadakan acara spesial berskala nasional di sini. Tak ada tanda-tanda ada hotel mewah dengan fasilitas bintang lima tempat biasa digelar kegiatan. Hanya ada banner yang besarnya masih jauh lebih besar banner Foto Copy di belakangnya yang bertuliskan selamat datang. Baiquelah pemirsa, mari buang pelan-pelan segala ekpektasi. No something special! Setelah itu, untuk mencapai lokasi, kami harus melewati perumahan penduduk. Pas kita lewat, ada banyak orang yang nongkron...