Pernahkah kita bertemu?
Mungkin di hamparan nasi gulung,
saat kita bersenggolan berebutan
memungut nasi diatas satu gulungan
mungkin juga
saat barzanji setiap malam jum’at
Kau duduk dan berdiri disampingku
Menemani bacaan-bacaan barzanjiku
Mengamini do’a-do’a bersama
Mungkin juga
Dalam sebuah antrian, kita berebutan membeli sebungkus nasi
Kau koarkan jumlah harga nasi
Aku tak kalah keras koarkan harga nasi
Si penjual nasi itu, ikut berkoar kebingungan
Kau menyenggolku, lalu kita tersenyum
Atau mungkin
Kita pernah bertemu dibangku-bangku madrasah
, atau di perlombaan baca nadhom alfiyah
Atau mungkin di bangku-bangku sekolah, dimusollah, atau dikantin tempat
Kau dan aku juga mereka menyuap nasi
Yah, mungkin saja
Mungkin saja kita pernah bertemu,
Sekarang kulihat kau gagah dan wibawa
Mungkinkah ini saatnya kau petik barokah,
Dari tanah kita, salafiyah?
Ya. Mungkin saja. 21 November 2013
Komentar
Posting Komentar