“Ada orang yang bisa jadi itu menarik di matamu, bikin kamu jatuh cinta, bikin kamu takjub dan kagum. Tapi gak selamanya orang yang menarik itu cocok jadi pasangan hidup, La..” “Setelah menjalani pernikahan dengan mas Bayu pada akhirnya saya paham kalau yang paling penting dari pada kemenarikan itu adalah rasa nyaman..” “Contohnya gini, kamu orang yang bebas kan. Kamu suka kebebasan. Kamu gak suka dikekang. Terus kamu suka sama cowok, pinter, berprestasi, idola para cewek. Dia orang yang perfeksionis. Gak suka ketidakteraturan. Padahal kamu ya gini La, gak teratur. Terus misalnya kalau dia jadi pasangan kamu, dia gak ngebiarin kamu bebas kemana-mana, gak enak kan? Gak nyaman kan? Cowoknya menarik sih, spek oke. Tapi gak cocok sama kepribadian kamu..” “Atau misal gini deh, kamu pacaran sama orang yang tertutup banget. Kamu introvert, dia introvert. Kalau ngobrol, gak terbuka. Komunikasi cuma sebatas sayang-sayangan. Yah, gimana ya La, isinya pernikahan itu ngobrol. Lo...